Bima, TABACA.- Sebagai salah satu lembaga pendidikan formal, sejumlah Sekolah khususnya di Wilayah Hukum Polres Bima Polda NTB, belakangan ini nampaknya semakin merasakan berartinya kehadiran Polri.
Dalam hal ini, Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko, S.I.K, pernah mengingatkan bahwa jangankan berbuat, hadirnya saja Polri bisa mencegah pelanggaran hukum.
Terbukti dengan sering digelarnya sosialisasi dan pembinaan hukum kepada siswa oleh sejumlah sekolah dengan mengundang personil Polri sebagai pematerinya. Bahkan sampai dimintai naik mimbar pembina dalam upacara bendera awal pekan sekolah.
Seperti yang diamini oleh Kepala Kepolisian Sektor Belo, Iptu Ilham. Ia bertindak sebagai Pembina Upacara di SMAN 1 Belo, Senin (8/8/22) Pukul 07.30 Wita pagi tadi.
Dirilis Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, memanfaatkan momentum tersebut, Ilham mengawali amanatnya dengan menghimbau para siswa agar menghindari tawuran, baik di lingkungan sekolah maupun di luarnya.
Kata dia, kalaupun ada persoalan, maka terlebih dahulu bisa menjadikan guru-guru mereka sebagai pelerai persoalan, sehingga tidak menimbulkan masalah perkelahian yang bisa jadi akan berakhir dalam jeratan hukum yang berlaku.
“Saya berpesan kepada para siswa-siswi SMAN 1 Belo, bahwa kalian datang ke sekolah hanya untuk belajar. Bukan yang lain, jadi hormatilah para guru dan hindari perkelahian,” wejang Ilham, dikutip Adib.
Selain itu, kasus perkelahian, lanjut Ilham, bisa menjadi hambatan untuk mendapatkan syarat-syarat administrasi pendidikan maupun profesi untuk kebaikan masa depan mereka. Seperti Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) misalnya.
Selaku Kapolsek Belo, dirinya menegaskan, bahwa tidak akan memberikan rekomendasi untuk keperluan administrasi melanjutkan studi maupun melamar pekerjaan, apabila para siswa tidak berkelakuan baik, seperti sering tawuran dan lainnya.
“Yang terakhir, buatlah bangga orang tua kalian dengan prestasi, sehingga kalian bisa menggapai cita cita.” Pungkas Ilham. (Arif)
Tidak ada komentar
Posting Komentar