Kondisi para wisatawan usai dievakuasi |
Sumbawa, tabaca.my.id.- Pesona Air Terjun Agal di Desa Marente Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa memang memikat hati. Makanya banyak para pengunjung wisata yang datang menikmati keindahannya.
Namun jangan asal berkunjung jika tidak tahu jelas akan rutenya. Seperti yang dialami oleh 15 orang pengunjung, Minggu (15/10) kemarin.
Niat mereka untuk melepas penat di Air terjun tersebut gagal total lantaran tersesat di dalam hutan. Untungnya para personil Polsek Alas mengetahui nasib naas yang menimpa 15 orang tersebut dan berhasil mengevakuasinya setelah tersesat hampir selama 9 jam.
Ceritanya, sekitar Pukul 11.00 Wita setelah memarkirkan kendaraan miliknya di lokasi wisata Tiu Nawa Desa Marente, mereka berjalan kaki menuju Air terjun agal. Namun tak kunjung kembali hingga matahari tenggelam.
Salah seorang warga Desa Marente yang mengetahui kejadian itu melaporkannya ke Polsek Alas yang langsung menerjunkan personilnya dibantu oleh pemerintah desa dan Pokdarwis untuk menjelajahi hutan guna melakukan evakuasi.
Setelah melakukan pencarian selama 2 jam lebih, 10 orang di antara mereka berhasil ditemukan.
Pencarian kembali dilanjutkan, dan 5 orang lainnya baru berhasil ditemukan Pukul 23.00 wita Polsek Alas menemukan 5 orang lain nya.
Kapolres Sumbawa, melalui kasubbag Humas, Iptu Sumardi, S.Sos membenarkan kejadian tersebut.
"Evakuasi dilakukan terhadap 10 orang wanita dan 5 orang laki laki, 13 diantaranya masih berstatus pelajar yang duduk dibangku SMA. Saat tersesat 15 orang ini terpisah menjadi 2 rombongan. Rombongan pertama ditemukan pukul 20.30 wita, dan rombongan kedua ditemukan pukul 23.00 wita," tuturnya.
"Sangat disayangkan tidak ada petunjuk jalan ataupun guide yang menemani, sehingga mereka tersesat," sesalnya lagi.
Kata Sumardi, kondisi 15 orang tersebut saat dievakuasi, 1 orang mengalami keram kaki, sedangkan 14 lainnya baik-baik saja.
Penulis : Mustamin M. Nur
Tidak ada komentar
Posting Komentar