KSB, tabaca.my.id.- Penyebaran Covid-19
lewat klaster Magetan kian meluas. Awalnya, klaster yang tergolong baru ini
pertama teridentifikasi Tanggal 24 April lalu, lewat Ketua Pelaksana Harian
Gugus Tugas, NTB mengkonfirmasi satu kasus positif pertama yang menjalar dari
Klaster tersebut.
Semenjak itu klaster yang sama, kian luas
memapar warga NTB.
Terkini, Gugus Tugas Pencegahan
Covid-19 Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengumumkan dua kasus positif baru di
KSB. Yakni seorang Kepala Puskesmas dan anak
tahun.
Dua pasien positif itu terpapar dari
klaster Magetan yang pertama kali muncul di KSB yang dibawa oleh MA (15) asal
Desa Beru.
Dalam rilis gugus tugas provinsi disebutkan bahwa MLH terpapar dari pasien nomor 384 NTB atau 05 KSB yakni Ny I (42) yang tak lain adalah ibu kandungnya.
Sementara IBSG terpapar dan pernah kontak dengan pasien nomor 385 NTB atau pasien 06 KSB yaitu Tn S (54). I dan S merupakan orang tua dari MA.
“MLH itu adik bungsu dari MA, sementara Tuan IBSG merupakan salah satu tenaga medis yaitu Kepala Puskesmas BrangRea,” katanya, seperti dikutip LKBN Antara Mataram.
masih menukil lansiran yang sama, dari tambahan dua orang ini maka tercatat di KSB sudah 12 kasus positif covid-19, di antaranya satu meninggal dunia dan satu sembuh, sementara 10 pasien saat ini dirawat di rumah isolasi khusus.
Sebelum dikonfirmasi positif, Kedua pasien ini dilakukan swab bersama 13 orang lainya dengan hasil 11 orang negative dan dua orang pasien positif ulangan yaitu M dan AF.
“Saat ini kondisi semua pasien positif di KSB dalam keadaan baik-baik saja tanpa gejala yang signifikan,” jelasnya.
Sampai saat ini jumlah pelaku perjalanan tanpa gejala di KSB adalah 6.680 orang, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 139 orang, orang tanpa gejala 150 orang dan orang dalam pengawasan yaitu 9 orang di antaranya satu orang dalam pengawasan dan 8 orang selesai dalam pengawasan.
Dalam rilis gugus tugas provinsi disebutkan bahwa MLH terpapar dari pasien nomor 384 NTB atau 05 KSB yakni Ny I (42) yang tak lain adalah ibu kandungnya.
Sementara IBSG terpapar dan pernah kontak dengan pasien nomor 385 NTB atau pasien 06 KSB yaitu Tn S (54). I dan S merupakan orang tua dari MA.
“MLH itu adik bungsu dari MA, sementara Tuan IBSG merupakan salah satu tenaga medis yaitu Kepala Puskesmas BrangRea,” katanya, seperti dikutip LKBN Antara Mataram.
masih menukil lansiran yang sama, dari tambahan dua orang ini maka tercatat di KSB sudah 12 kasus positif covid-19, di antaranya satu meninggal dunia dan satu sembuh, sementara 10 pasien saat ini dirawat di rumah isolasi khusus.
Sebelum dikonfirmasi positif, Kedua pasien ini dilakukan swab bersama 13 orang lainya dengan hasil 11 orang negative dan dua orang pasien positif ulangan yaitu M dan AF.
“Saat ini kondisi semua pasien positif di KSB dalam keadaan baik-baik saja tanpa gejala yang signifikan,” jelasnya.
Sampai saat ini jumlah pelaku perjalanan tanpa gejala di KSB adalah 6.680 orang, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 139 orang, orang tanpa gejala 150 orang dan orang dalam pengawasan yaitu 9 orang di antaranya satu orang dalam pengawasan dan 8 orang selesai dalam pengawasan.
Penulis : Mustamin M. Nur
Editor : Mustamin M. Nur
Tidak ada komentar
Posting Komentar