Mataram, tabaca.my.id.- Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas, dalam rilisnya yang diterima media ini. mengingatkan, bahwa instruksi Gubernur NTB terkait kewajiban menggunakan masker untuk semua masyarakat saat melakukan aktivitas di luar rumah agar dipatuhi. Karena, kata dia, terbukti 70% pencegahan Covid-19 ada dipenggunaan masker,.
“Sehingga diharapkan kepada seluruh masyarakat NTB senantiasa menggunakan masker disetiap aktivitasnya selama masa pandemi Covid-19.” Ujarnya.
Sekda juga menyatakan, belakangan ini tren kesembuhan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
"Hingga hari ini total kesembuhan mencapai 34,51%, sedangkan angka kematian sebesar 2,06%. Ini menunjukkan bahwa penanganan Covid-19 di Provinsi NTB berjalan dengan baik.” bebernya.
Apa yang dinyataan Sekda, memang nampaknya bukanlah bualan belaka, terbukti, per Senin, Tanggal 11 Mei 2020 ini, sebanyak 11 orang pasien Covid-19 di NTB
kembali dikonfirmasi sembuh setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan
keduanya negative.
Lebih lanjut jika dikomparasi, jumlah pasien sembuh lebih banyak dari
jumlah kasus baru yang bertambah 8 orang.
Optimisme ini, lanjut Sekda, juga harus diikuti dengan kepatuhan masyarakat
untuk disiplin mengikuti seluruh protokol pencegahan dan penanganan Covid-19. Termasuk
patuh mengikuti seluruh himbauan dan instruksi pemerintah.
“Penanganan Covid-19 berbasis PCBL/PCBD di beberapa kabupaten/kota serta
langkah-langkah dan kebijakan lainnya harus didukung sepenuhnya oleh masyarakat,”
Pungkasnya.
Berikut ini rincian 8 kasus baru positif Covid-19 di NTB :
Pasien
nomor 332, an. Tn. USS, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Bajur, Kecamatan
Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak ada. Saat
ini menjalani karantina di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 333, an. Tn. M, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Taman Ayu, Kecamatan
Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 173. Saat
ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 334, an.
Tn. S, laki-laki,
usia
42 tahun, penduduk Desa Kramajaya,
Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor
260. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi
baik;
Pasien
nomor 335, an. Ny. J, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Kramajaya, Kecamatan
Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 260. Saat
ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 336, an. Ny. M, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Penimbung, Kecamatan
Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang yang pernah melakukan perjalanan
ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat
dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 337, an. An. S, perempuan, usia 4,5 tahun, penduduk Desa Paok Lombok, Kecamatan
Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 98. Saat ini
menjalani karantina dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 338, an.
An. ANK, perempuan,
usia 5 bulan,
penduduk Desa
Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan
perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19
tidak pernah. Pasien dirawat di RSUD dr. R. Soedjono Selong karena pneumonia berat.
Pasien meninggal dunia saat menjalani perawatan;
Pasien nomor 339, an. An. RH, laki-laki, usia 10
tahun, penduduk Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Pasien
tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak
dengan pasien Covid-19 nomor 155. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten
Lombok Timur dengan kondisi baik.
Sementara
11 pasien sembuh, yakni :
Pasien
nomor 167, an. Tn. U, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Lantan, Kecamatan
Batu
Kliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah;
Pasien
nomor 173, an. Tn. AN, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Taman Ayu, Kecamatan
Gerung, Kabupaten Lombok Barat;
Pasien
nomor 197, an.
Ny. M, perempuan,
usia 40 tahun,
penduduk Desa Moyot,
Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur;
Pasien
nomor 200, an. Tn. B, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Senteluk, Kecamatan
Batulayar, Kabupaten Lombok Barat;
Pasien
nomor 203, an.
Tn. S, laki-laki,
usia 52 tahun,
penduduk Desa Meninting,
Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat;
Pasien
nomor 206, an. Tn. D, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Desa Batulayar, Kecamatan
Batulayar, Kabupaten Lombok Barat;
Pasien
nomor 216, an. An. ZS, laki-laki, usia 10 tahun, penduduk Desa Toya, Kecamatan Aikmel,
Kabupaten Lombok Timur;
Pasien
nomor 258, an. Tn. AM, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Terara, Kecamatan
Terara, Kabupaten Lombok Timur;
Pasien
nomor 275, an. An. ENP, perempuan, usia 2 tahun, penduduk Kelurahan Sekarteja,
Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur;
Pasien
nomor 281, an. Ny. A, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Desa Belanting, Kecamatan
Sambelia, Kabupaten Lombok Timur;
Pasien
nomor 284, an. An. UAQ, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan, Kecamatan
Mataram, Kota Mataram.
Dengan
adanya tambahan 8 (delapan) kasus baru terkonfirmasi positif, 11 tambahan sembuh
baru, dan 1 (satu) kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi
NTB sampai hari ini (11/5/2020) sebanyak 339 orang, dengan perincian 117 orang sudah
sembuh, 7 (tujuh) meninggal dunia, serta 215 orang masih positif dan dalam keadaan
baik.
Penulis : Mustamin M. Nur
Editor : Mustamin M.Nur
Tidak ada komentar
Posting Komentar