Foto : Ilustrasi kepulangan PMI (net) |
Mataram,
tabaca.my.id.- Sekda NTB, selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas, Drs. H.
Lalu Gita Ariadi, M.Si, mengingatkan kepada masyarakat agar jangan lengah.
Kata
dia, meski NTB tengah mencatat Laju Kesembuhan Kasus Indeks yang jauh lebih tinggi
daripada angka Laju Kesembuhan Indeks Nasional dan Angka Laju Fatalitas Kasus Indeks
NTB yang juga jauh lebih rendah dibandingkan Angka Laju Fatalitas Kasus Indeks Nasional.
Namun,
masyarakat diminta agar jangan terbuai oleh “prestasi” tersebut. Terlebih,
ungkap Sekda, pada periode Mei hingga Juni 2020 ini, sejumlah 4.202 Pekerja Migran
Indonesia (PMI) asal Provinsi NTB diperkirakan akan kembali ke Indonesia setelah
menyelesaikan kontrak kerjanya di 13 negara penempatan.
Sekda
sendiri tidak secara gamblang menyatakan kepulangan 4 ribu lebih PMI itu
sebagai sebuah ancaman yang berpotensi mengimpor Covid-19 dari Negara penempatannya.
Dikatakannya, guna mengantisipasi kepulangan para PMI di tengah kondisi pandemi ini, UPT BP2MI
Wilayah Mataram-NTB telah menerapkan protokol pelayanan kepulangan PMI di setiap
pintu masuk atau debarkasi.
“Mengantisipasi
kepulangan para PMI, UPT BP2MI akan bersinergi dengan KKP Kelas II Mataram, Satgas
Pencegahan COVID-19 Pemda, KP3 area debarkasi, Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Dinas
Kesehatan Provinsi NTB, Badan Kesatuan Bangsa dan Poldagri Provinsi NTB, Disnakertrans Provinsi NTB dan Disnaker kabupaten/kota,”
papar Sekda dalam rilisnya yang diterima media ini.
Penulis
: Mustamin M. Nur
Editor
: Mustamin M. Nur
Tidak ada komentar
Posting Komentar