Mataram,
tabaca.my.id.- Label “Zona Merah” Covid-19 untuk Kabupaten Dompu di tingkat
Provinsi NTB semakin tebal dengan
adanya tambahan 6 kasus positif baru di wilayah “Nggahi Rawi Pahu” tersebut.
Berdasarkan
data yang dirilis Sekda NTB selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19
NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, hingga Sabtu (2/5/20) ini, total
terjangkit di Kabupaten Dompu bertambah menjadi 38 orang, termasuk 1 pasien yang
meninggal.
Dengan
begitu, posisinya tepat di bawah Kota Mataram yang memiliki kasus positif teratas,
yakni sebanyak 85 kasus, termasuk 16 orang sembuh dan 2 pasien meninggal.
Menyusul Lombok Barat di urutan ketiga.
Sementara
penambahan kasus untuk NTB per Sabtu ini sebanyak 17 Kasus.
“Bahwa
pada hari ini Sabtu, 2 Mei 2020 telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB
dan Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark sebanyak 148 sampel swab dengan hasil
119 sampel negatif, 9 (sembilan) sampel positif ulangan, dan 17 sampel kasus baru
positif Covid-19.” Beber Sekda dalam press releasenya.
Kasus
baru positif tersebut, yakni :
Pasien
nomor 234, an. An. MB, laki-laki, usia 3 bulan, penduduk Kelurahan Ampenan Utara,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 106 dan nomor
181. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 235, an. An. ZZM, perempuan, usia 6 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Utara,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien
tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak
erat dengan pasien Covid-19 nomor 106 dan nomor 181. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi
RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 236, an. Tn. D, laki-laki, usia 58 tahun, penduduk Kelurahan Kebon Sari,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 147 dan nomor
162. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 237, an. Ny. N, perempuan, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Kebon Sari,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 147 dan nomor
162. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 238, an. An. DAK, laki-laki, usia 15 tahun, penduduk Desa Labuhan Bontong,
Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor
73. Saat ini menjalani karantina dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 239, an. Ny. NA, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Labuhan Bontong,
Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor
73. Saat ini menjalani karantina dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 240, an. Ny. DR, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Desa Labuhan Bontong,
Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor
73. Saat ini menjalani karantina dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 241, an. Ny. R, perempuan, usia 57 tahun, penduduk Desa Labuhan Bontong,
Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor
73. Saat ini menjalani karantina dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 242, an. Ny. RM, perempuan, usia 22 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan
Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit
Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 171. Saat ini menjalani
karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 243, an. Tn. ATA, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan
Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit
Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 171. Saat ini menjalani
karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 244, an. Ny. M, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan
Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit
Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 171. Saat ini menjalani
karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 245, an. Tn. A, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Kandai I, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat
kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat
di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 246, an. Tn. A, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Desa Nusa Jaya, Kecamatan
Manggalewa, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar.
Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina
terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 247, an. Tn. J, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Desa Keramat, Kecamatan
Kilo, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat
kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina
terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 248, an. Tn. M, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Desa Keramat, Kecamatan
Kilo, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat
kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina
terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 249, an. Tn. H, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Desa Nowa, Kecamatan Woja,
Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat
kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina
terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 250, an. Tn. M, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Desa Matua, Kecamatan Woja,
Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat
kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina
terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik.
Selain
adanya kasus baru, hari ini juga terdapat 4 (empat) orang yang dinyatakan sembuh
dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negative.
Yakni :
Pasien
nomor 23, an. Ny. MP, perempuan, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
Pasien
nomor 103, an. Ny. RM, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Pejarakan Karya,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
Pasien
nomor 106, an. Tn. MZ, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Dayan Peken,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
Pasien
nomor 227, an.
Tn. I, laki-laki,
usia 62 tahun, penduduk Plembak,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
“Dengan
adanya tambahan 17 kasus baru terkonfirmasi positif, 4 (empat) tambahan sembuh dan
tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai
hari ini (2/5/2020) sebanyak 250 orang, dengan perincian 36 orang sudah sembuh,
4 (empat) meninggal dunia, serta 210 orang masih positif dan dalam keadaan baik,”
terang Sekda.
Hingga
press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 577
orang dengan perincian 387 orang (67%) PDP masih dalam pengawasan, 190 orang (33%)
PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan
(ODP) jumlahnya 5.047 orang, terdiri dari 741 orang (15%) masih dalam pemantauan
dan 4.306 orang (85%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu
orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 3.211
orang, terdiri dari 2.000 orang (62%) masih dalam pemantauan dan 1.211 orang (38%)
selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang
yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid- 19 sebanyak 52.712
orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 10.185 orang (19%), dan yang selesai
menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 42.527 orang (81%).
Penulis : Mustamin M. Nur.
Editor : Mustamin M. Nur
Tidak ada komentar
Posting Komentar