Jumlah Pasien Covid 19 di NTB Bertambah 24 Orang, 2 Diantaranya Warga Kabupaten Bima - Media Tabaca
BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

header-ad

Jumlah Pasien Covid 19 di NTB Bertambah 24 Orang, 2 Diantaranya Warga Kabupaten Bima



Mataram, tabaca.my.id.- Jumlah pasien sembuh dari Infeksi Covid-19 di NTB kian hari makin melegakan. Meski tambahan kasus baru tetap berlanjut, namun jumlahnya berada di bawah pasien sembuh.

Hingga Rabu (13/5/20) ini,  total sembuh mencapai 150 orang dari 350 orang kasus positif Covid-19 di NTB.

Kendati angka kesembuhan tinggi, Pemerintah Provinsi NTB tetap menghimbau agar masyarakat terus waspada. Karena temuan kasus positif baru masih terjadi meskipun trendnya cenderung menurun.

“Oleh karenanya kita semua tidak boleh lengah. Mari kita semua tetap disiplin  mengikuti seluruh anjuran dan himbauan pemerintah,” ajak Sekda NTB, Drs. H. Lalu Ariadi, M.Si, selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas.

Data terbaru, jumlah pasien sembuh sebanyak 24 orang. Sementara penambahan kasus positif baru sebanyak 6 orang.

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan 166 sampel di Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark. Hasilnya, 151 sampel negatif, 9 (sembilan) sampel positif ulangan dan 6 (enam) sampel kasus baru positif Covid-19.

Kasus baru positif tersebut, yakni :

Pasien nomor 345, an. Ny. SS, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 309. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;

Pasien nomor 346, an. Ny. MW, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 309. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;

Pasien nomor 347, an. An. MS, laki-laki, usia 16 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 309. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;

Pasien nomor 348, an. Ny. S, perempuan, usia 80 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 309. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;

Pasien nomor 349, an. Tn. IS, laki-laki, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 55. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik;

Pasien nomor 350, an. An. MA, laki-laki, usia 15 tahun, penduduk Desa Beru, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa Barat dengan kondisi baik.

Sedangkan 24 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yakni :

Pasien nomor 82, an. Tn. A, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima;

Pasien nomor 100, an. Tn A, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Dayan Peken, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;

Pasien nomor 105, an. Tn. CAF, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Cakra Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;

Pasien nomor 165, an. Tn. DMP, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;

Pasien nomor 207, an. Tn. J, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Kerujuk, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara;

Pasien nomor 208, an. Tn. H, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Karang Desa, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara;

Pasien  nomor  209,  an.  Tn.  D, laki-laki,  usia  28  tahun, penduduk  Desa Teres  Genit, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara;

Pasien nomor 211, an. Tn. AM, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Dasan Lendang, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara;

Pasien nomor 212, an. Tn. MA, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Lendang Bamben, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara;

Pasien  nomor  213,  an.  Tn.  M,  laki-laki,  usia  38  tahun,  penduduk  Desa  Mekarsari, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara;

Pasien nomor 214, an. Tn. M, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara;

Pasien  nomor  221,  an.  Tn.  LRA,  laki-laki,  usia  42  tahun,  penduduk  Desa  Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah;

Pasien nomor 222, an. Ny. NJ, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah;

Pasien nomor 223, an. Tn. LS, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah;

Pasien nomor 224, an. Tn. MA, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Kelurahan Panjisari, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah;

Pasien nomor 225, an. Tn. LR, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Desa Teratak, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah;

Pasien nomor 226, an. Ny. IR, perempuan, usia 21 tahun, penduduk Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima;

Pasien  nomor  228,  an  Tn.  J,  laki-laki,  usia  32  tahun,  penduduk  Kelurahan  Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;

Pasien nomor 231, an Tn. S, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara;

Pasien nomor 232, an. Tn. S, laki-laki, usia 75 tahun, penduduk Desa Dangiang, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara;

Pasien nomor 253, an. Tn. LS, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara;

Pasien nomor 254, an. Tn. F, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara;

Pasien nomor 256, an. Ny. IH, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah;

Pasien nomor 340, an. Tn. R, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.

“Dengan adanya tambahan 6 (enam) kasus baru terkonfirmasi positif, 24 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (13/5/2020) sebanyak 350 orang, dengan perincian 150 orang sudah sembuh, 7 (tujuh) meninggal dunia, serta 193 orang masih positif dan dalam keadaan baik.” Papar Sekda.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 795 orang dengan perincian 423 orang (53%) PDP masih dalam pengawasan, 372 orang (47%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.288 orang, terdiri dari 385 orang (7%) masih dalam pemantauan dan 4.903 orang (93%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 4.746 orang, terdiri dari 2.516 orang (53%) masih dalam pemantauan dan 2.230 orang (47%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 56.724 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 5.315 orang (9%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 51.409 orang (91%).

Penulis : Mustamin M. Nur
Editor : Mustamin M. Nur

« PREV
NEXT »

Tidak ada komentar