Mataram,
tabaca.my.id.- Jumlah pasien sembuh dari Infeksi Covid-19 di NTB kian hari makin
melegakan. Meski tambahan kasus baru tetap berlanjut, namun jumlahnya berada di
bawah pasien sembuh.
Hingga
Rabu (13/5/20) ini, total sembuh mencapai
150 orang dari 350 orang kasus positif Covid-19 di NTB.
Kendati
angka kesembuhan tinggi, Pemerintah Provinsi NTB tetap menghimbau agar masyarakat terus waspada. Karena temuan kasus positif baru masih terjadi meskipun trendnya cenderung
menurun.
“Oleh
karenanya kita semua tidak boleh lengah. Mari kita semua tetap disiplin mengikuti seluruh anjuran dan himbauan pemerintah,”
ajak Sekda NTB, Drs. H. Lalu Ariadi, M.Si, selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus
Tugas.
Data
terbaru, jumlah pasien sembuh sebanyak 24 orang. Sementara penambahan kasus positif
baru sebanyak 6 orang.
Hal
itu berdasarkan hasil pemeriksaan 166 sampel di Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark.
Hasilnya, 151 sampel negatif, 9 (sembilan) sampel positif ulangan dan 6 (enam)
sampel kasus baru positif Covid-19.
Kasus
baru positif tersebut, yakni :
Pasien
nomor 345, an. Ny. SS, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan
Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit
Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 309. Saat ini menjalani
karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 346, an. Ny. MW, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan
Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit
Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 309. Saat ini menjalani
karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 347, an. An. MS, laki-laki, usia 16 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan
Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit
Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 309. Saat ini menjalani
karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 348, an. Ny. S, perempuan, usia 80 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan
Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit
Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 309. Saat ini menjalani
karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 349, an. Tn. IS, laki-laki, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Seketeng, Kecamatan
Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 55. Saat
ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik;
Pasien
nomor 350, an. An. MA, laki-laki, usia 15 tahun, penduduk Desa Beru, Kecamatan
Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan
Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani
karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa Barat dengan kondisi baik.
Sedangkan
24 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali
dan keduanya negatif, yakni :
Pasien
nomor 82, an. Tn. A, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Desa Kore, Kecamatan Sanggar,
Kabupaten Bima;
Pasien
nomor 100, an. Tn A, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Dayan Peken,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
Pasien
nomor 105, an. Tn. CAF, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Cakra Barat,
Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
Pasien
nomor 165, an. Tn. DMP, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
Pasien
nomor 207, an. Tn. J, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Kerujuk, Kecamatan
Pemenang, Kabupaten Lombok Utara;
Pasien
nomor 208, an. Tn. H, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Karang Desa, Kecamatan
Tanjung, Kabupaten Lombok Utara;
Pasien nomor
209, an. Tn. D,
laki-laki, usia 28
tahun, penduduk Desa Teres Genit, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara;
Pasien
nomor 211, an. Tn. AM, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Dasan Lendang, Kecamatan
Bayan, Kabupaten Lombok Utara;
Pasien
nomor 212, an. Tn. MA, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Lendang Bamben,
Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara;
Pasien
nomor 213, an.
Tn. M, laki-laki,
usia 38 tahun,
penduduk Desa Mekarsari,
Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara;
Pasien
nomor 214, an. Tn. M, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Akar-Akar, Kecamatan
Bayan, Kabupaten Lombok Utara;
Pasien
nomor 221, an. Tn. LRA,
laki-laki, usia 42
tahun, penduduk Desa Mantang,
Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah;
Pasien
nomor 222, an. Ny. NJ, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Mantang, Kecamatan
Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah;
Pasien
nomor 223, an. Tn. LS, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Desa Penujak, Kecamatan
Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah;
Pasien
nomor 224, an. Tn. MA, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Kelurahan Panjisari,
Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah;
Pasien
nomor 225, an. Tn. LR, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Desa Teratak, Kecamatan
Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah;
Pasien
nomor 226, an. Ny. IR, perempuan, usia 21 tahun, penduduk Desa Punti, Kecamatan
Soromandi, Kabupaten Bima;
Pasien
nomor 228, an
Tn. J, laki-laki,
usia 32 tahun,
penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
Pasien
nomor 231, an Tn. S, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Desa Akar-Akar, Kecamatan
Bayan, Kabupaten Lombok Utara;
Pasien
nomor 232, an. Tn. S, laki-laki, usia 75 tahun, penduduk Desa Dangiang, Kecamatan
Kayangan, Kabupaten Lombok Utara;
Pasien
nomor 253, an. Tn. LS, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Desa Santong, Kecamatan
Kayangan, Kabupaten Lombok Utara;
Pasien
nomor 254, an. Tn. F, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Salut, Kecamatan Kayangan,
Kabupaten Lombok Utara;
Pasien
nomor 256, an. Ny. IH, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Desa Tanak Beak, Kecamatan
Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah;
Pasien
nomor 340, an. Tn. R, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Desa Ganti, Kecamatan Praya
Timur, Kabupaten Lombok Tengah.
“Dengan
adanya tambahan 6 (enam) kasus baru terkonfirmasi positif, 24 tambahan sembuh baru,
dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB
sampai hari ini (13/5/2020) sebanyak 350 orang, dengan perincian 150 orang sudah
sembuh, 7 (tujuh) meninggal dunia, serta 193 orang masih positif dan dalam keadaan
baik.” Papar Sekda.
Hingga
press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 795
orang dengan perincian 423 orang (53%) PDP masih dalam pengawasan, 372 orang (47%)
PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan
(ODP) jumlahnya 5.288 orang, terdiri dari 385 orang (7%) masih dalam pemantauan
dan 4.903 orang (93%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu
orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 4.746
orang, terdiri dari 2.516 orang (53%) masih dalam pemantauan dan 2.230 orang (47%)
selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang
yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 56.724
orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 5.315 orang (9%), dan yang selesai
menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 51.409 orang (91%).
Penulis : Mustamin M. Nur
Editor : Mustamin M. Nur
Tidak ada komentar
Posting Komentar