Mataram, tabaca.my.id.- Pandemi
Covid-19 bukan hambatan untuk terus melahirkan kegiatan-kegiatan produktif di
tengah masyarakat. Bahkan dalam banyak kesempatan Gubernur NTB, Dr. H.
Zulkieflimansyah, menyatakan banyak keberkahan dibalik wabah Covid-19.
Diantaranya lahirnya berbagai
karya monumental dari beberapa sekolah vokasi di NTB, seperti prototype motor
listrik dan cold storage, serta gagasan-gagasan memperkuat hadirnya
industrialisasi dan penguatan ekonomi lokal melalui Mahadesa dan TDC yang akan
menghidupkan kembali kekuatan BUMDes di setiap desa.
Ikhtiar untuk terus melaju juga
terlihat dari kegiatan launching pemberian bantuan bibit tanaman dan paket
GEMARIKAN kepada masyarakat, Rabu (13/5/2020) di Desa Kuripan Utara Lombok
Barat.
Secara simbolis Gubernur NTB, Dr.
H. Zulkieflimansyah, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Niken Saptarini
Widyawati, dan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, memberikan bantuan bibit
tanaman dan paket Gemarikan kepada masyarakat.
khusus paket Gemarikan diberikan
kepada Ibu Hamil dan Anak kurang gizi di 5 Posyandu Desa Kuripan Utara.
Masing-masing Posyandu mendapatkan 50 paket Gemarikan. Jadi hari ini telah
didistribusikan 250 paket Gemarikan.
Paket tersebut terdiri dari Bakso
ikan, Abon Ikan, Kerupuk Ikan, Stik rumput laut dan Tortilla rumput laut.
Program pemberian bibit
tanaman dan paket Gemarikan ini selain membantu masyarakat untuk tetap
produktif dan membangun kemandirian dan ketahanan pangan keluarga, juga
merupakan salah satu cara yang ditempuh oleh Dinas Pertanian, Dinas
Kelautan dan Perikanan beserta TP PKK Prov. NTB dalam membantu UMKM Perikanan
untuk memasarkan produk perikanan. Karena selama Pandemik Covid19 ini, para
UMKM hampir Gulung Tikar. Disamping diharapkan dengan bantuan Paket Gemarikan ini
bisa memberikan dampak bagi peningkatan konsumsi ikan di NTB.
Pemberian bibit tanaman kepada
masyarakat juga diyakini Bang Zul, panggilan akrab Gubernur NTB, agar
masyarakat tak hanya menjadi lebih produktif, tetapi juga baik untuk kesehatan
mental selama masa Pandemi Covid-19.
“Dengan menanam dan berternak,
masyarakat bukan hanya dapat buah, ikan, dan sayuran tapi ada kesegaran dan
ketengan sehingga mampu menjernihkah pikiran dan jiwa,” jelas Bang Zul.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan
Khalid menyambut baik pemberian bantuan bibit tanaman dan paket GEMARIKAN
tersebut. Fauzan panggilan akrabnya menjelaskan, bantuan ini sejalan dengan
program Lombok Barat yakni IJO, Nol Dedoro yang bernafaskan penghijauan dan
Zero Waste. Membuat masyarakat dapat kembali ke alam dan menjaga alam dengan
menerapkan gaya hidup Zero Waste.
Selain memberikan bantuan
tersebut, Pemprov NTB juga akan membangun lagi 122 Trade and Distribution
Center se-NTB. Dimulai dengan mendidirikan 20 unit di Lombok Barat. Nantinya
akan menampung hasil UKM lokal masyarakat dan dijual lagi kepada masyarakat
sehingga roda perekonomian bisa terus berputar meski di tengah Pandemi.
Di akhir acara, masyarakat juga
diberikan sosialisasi atau workshop cara membudidayakan ikan lele di dalam
ember oleh Tim Penggerak PKK setempat. Dengan harapan, masyarakat bisa
membudidayakan ikan dan tanaman di pekarangan mereka sendiri meskipun sempit.
Hal tersebut dapat menguatkan ketahanan pangan keluarga di NTB.
Sumber : Diskominfotik NTB
Tidak ada komentar
Posting Komentar