Setelah hasil rapid tes ketiga jamaah tersebut, pemerintah juga melakukan rapid tes terhadap sejumlah Jamaah Tabligh klaster Gowa di Bima. Hasilnya, 23 orang Jamaah Tabligh juga dinyatakan reaktif Covid-19.Bima, tabaca.my.id - Tiga orang dari klaster Gowa dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani proses rapid tes di Rumah Sakit Umum Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.
Kasubbag Humas dan Protokol Kabupaten Bima, M Chandra Kusuma melalui pesan singkatnya, di Bima, Jumat, mengungkapkan, tiga orang Jamaah Tabligh tersebut memiliki riwayat perjalanan dan pernah mengikuti Tabligh Akbar di daerah terjangkit yaitu Makassar pada 26 Maret 2020 lalu.
"Kami melakukan pemeriksaan rapid tes kepada enam anggota Jamaah Tabligh dari Kecamatan Lambu, hasilnya tiga reaktif dan sisanya negatif," ungkapnya.
Ketiga pasien tersebut, tambah M. Chandra, saat ini sudah dikarantina di RSU Sondosia untuk diswab dan menunggu hasilnya.
"Ketiga pasien yang diisolasi adalah MN (49), UN (62), II (36), ketiganya asal Kecamatan Lambu," jelasnya.
Setelah hasil rapid tes ketiga jamaah tersebut, pemerintah juga melakukan rapid tes terhadap sejumlah Jamaah Tabligh klaster Gowa di Bima. Hasilnya, 23 orang Jamaah Tabligh juga dinyatakan reaktif Covid-19.
M Chandra Kusuma mengatakan 23 orang yang dinyatakan reaktif juga akan dirujuk ke RSU Sondosia untuk dirawat secara intensif.
Dalam waktu dekat, pemerintah Bima akan mencairkan anggaran untuk mengakomodir penanganan pasien Covid-19 di RSU setempat.
Sumber : Kantor Berita Nasional, Antara Mataram
Tidak ada komentar
Posting Komentar