Bupati dan Wakil Bupati Bima bersama sejumlah pejabat saat mengikuti Rakor dengan Gubernur lewat Video Conference |
Untuk Kabupaten Bima sendiri, saat ini stok pangan untuk Kabupaten Bima masih mencukupi hingga 8 bulan ke depan. Sementara Sembako, aman untuk 6 bulan ke depan.
Bima, Poros NTB.- Di tengah
wabah corona yang kian mengganas, kekhawatiran munculnya dampak social dan
ekonomi yang akan menghimpit masyarakat juga kian menghantui pemerintah, jika
mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Untuk Kabupaten Bima sendiri, saat
ini stok pangan untuk Kabupaten Bima masih mencukupi hingga 8 bulan ke
depan. Sementara Sembako, aman untuk 6 bulan ke depan.
Hal itu dilaporkan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, saat menjalani rapat secara online dengan Gubernur
NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. yang didampingi Wakil Gubernur, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd, Selasa ini.
Namun mengingat musim panen
yang akan segera tiba, masyarakat mestinya tidak perlu panik. Apalagi ditambah
adanya arus logistik dari pemerintah pusat.
Masalah pangan memang kritikal
di tengah meluasnya wabah Covid-19, sehingga memaksa seluruh kepala daerah
mulai menghitung-hitung stok pangan untuk kebutuhan masyarakatnya.
Meski secara nasional, Presiden
Jokowi telah memastikan stok pangan kita lebih dari mencukupi.
Selain itu, Dinda yang
didampingi Wabup Drs.H. Dahlan M. Noer dan
sejumlah pejabat terasnya juga melaporkan jumlah penerima manfaat Program Keluarga Harapan
(PKH) dan penerima bantuan pangan non tunai yang sudah disalurkan sejak tanggal
2 April 2020.
Penulis : Erik Rifana
Editor : Mustamin M. Nur
Tidak ada komentar
Posting Komentar