Seorang Guru Wanita Ditemukan Tewas Dalam Posisi Telungkup Dengan Muka Terluka - Media Tabaca
BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

header-ad

Seorang Guru Wanita Ditemukan Tewas Dalam Posisi Telungkup Dengan Muka Terluka


Warga Kecamatan Pekat dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita berinisial S (41) dalam posisi telungkup di pinggir pantai Labuhan Na'e Desa Karombo, Kabupaten Dompu, Selasa (7/4) sekitar pukul 15:30 WITA. 
Ya benar, diketahui S adalah seorang guru pegawai negeri sipil yang hilang dan dicari keluarganya
DOMPU, tabaca.my.id.- Warga Kecamatan Pekat dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita berinisial S (41) dalam posisi telungkup di pinggir pantai Labuhan Na'e Desa Karombo, Kabupaten Dompu, Selasa (7/4) sekitar pukul 15:30 WITA. 

Menurut saksi di desa setempat, S adalah warga Desa Kadindi Barat Kecamatan Pekat yang sehari sebelumnya dicari-cari oleh keluarganya.

Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat SIK, di Dompu, Selasa, membenarkan penemuan mayat seorang wanita oleh warga di pantai tersebut.

"Ya benar, diketahui S adalah seorang guru pegawai negeri sipil yang hilang dan dicari keluarganya," katanya.

Berdasarkan keterangan saksi dari pihak keluarga, korban keluar dari rumahnya sejak Senin pagi sekitar pukul 05.30 WITA dengan berjalan kaki menuju kos-kosan miliknya yang berjarak 500 meter.

Hingga sore, S belum juga kembali ke rumah. Upaya pencarian pun dilakukan pihak keluarga menyisir lokasi sekitar pemukiman warga, tetapi nihil.

Upaya pencarian dilanjutkan pada Selasa pagi, hingga menuju pesisir pantai Labuhan Na'e Desa Karombo Kecamatan Pekat hingga menjelang sore.

Di pantai itulah, sekitar pukul 15.30 WITA, warga menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi telungkup.

Warga lalu menghubungi Polisi dan jasad korban dibawa ke Puskesmas Calabai untuk dilakukan pemeriksaan awal karena saat ditemukan wajah korban dalam keadaan terluka.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Sumber : Kantor Berita Nasional, Antara Mataram

« PREV
NEXT »

Tidak ada komentar