PKM Monta Sampai Tidak Kuat Menampung Jumlah Warga yang Diduga Mengalami Keracunan Massal - Media Tabaca
BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

header-ad

PKM Monta Sampai Tidak Kuat Menampung Jumlah Warga yang Diduga Mengalami Keracunan Massal


Bima, Tabaca.- Puluhan orang dari berbagai Desa yang ada di Wilayah Monta Dalam Kecamatan Monta Kabupaten Bima diduga mengalami keracunan massal,

Menurut Kepala Desa Tolotangga, Habibi Ibrahim, warga Desa Tolotangga saja mencapai 20 orang. 10 di antaranya masih anak-anak, sementara sisanya dari berbagai rentang usia.

Belum diketahui jumlah pasti keseluruhan warga yang mengalami keracunan massal tersebut. Namun menurut Kepala PKM Monta, dr. Hj. Sri Wahyuni, saat ini yang tengah ditangani oleh pihaknya sebanyak 27 orang.

“Ini yang sedang kita tangani jumlahnya 27 orang,” sebutnya.

Namun jumlahnya melebihi itu, pasalnya, kata dia, masih ada yang belum bisa ditangani oleh pihak PKM Monta, karena daya tampungnya yang terbatas.

“Masih ada (korban) lain yang ditangani di Pustu-Pustu. Daya tamping kita kan terbatas. Nah untuk jumlahnya pastinya kita belum tahu ini,” terangnya saat dihubungi via HP.

Menurut Habibi, keracunan massal tersebut diduga kuat akibat menyantap gado-gado yang dijajakan oleh penjual keliling, yang diketahui berinisial TM, berdomisili di Desa Tangga.

Namun untuk memastikan hal tersebut, pihak Badan Pengwas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Tim dari Dinas Kesehatan sudah melakukan pemeriksaan di rumah tempat penjual gado-gado tersebut. Dan untuk sementara masih menunggu uji sampel laboratorium.

Menurut sumber dari Kepolisian Sektor Monta, kasus ini sudah menjadi atensi pihak Polsek Monta. “Untuk penjual gado-gadonya sendiri belum ada diamankan,” kata dia menepis khabar sudah ditahannya penjual gado-gado keliling tersebut.

“Tapi kalau uji sampel BPOM positif keracunan, nanti pastinya akan diamankan ke Makopolres Bima guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Kronologis
Berdasarkan penuturan Habibi, warganya menyantap gado-gado sekitar Pukul 05.00 Wita, Rabu (1/4) kemarin.

Kurang lebih satu jam kemudian, satu persatu warganya mulai merasakan pusing, mual-mual dan muntah-muntah.

“Gejalanya memang mengarah pada keracunan makanan,” kata Habibi. “Tapi nantilah kita tunggu hasil dari BPOM,” imbuhnya.

Lanjut Habibi, warganya mengira apa yang mereka rasakan itu akan redam dengan sendirinya, namun sebaliknya, rasa pusing, mual-mual hingga muntah-muntah malah memuncak di pagi harinya.

Akhirnya puluhan warganya dilarikan ke PKM Monta untuk mendapatkan penanganan medis. Namun siapa nyana, ternyata yang mengalami gejala keracunan bukan hanya warga Desa Tolotangga, melainkan juga berasal dari desa lainnya yang ada di wilayah Monta Dalam.

“Jumlah korbannya ini membludak,” pungkas Habibi.

Penulis : Mustamin M. Nur
Editor : Mustamin M. Nur
« PREV
NEXT »

Tidak ada komentar