Bima, tabaca.my.id, Pasca 10 orang warga Kabupaten Bima terkonfirmasi positif
Corona, Senin kemarin, Tim Gugus Tugas
Covid-19 Kabupaten Bima langsung gerak cepat guna memotong mata rantai
penyebaran virus mematikan
tersebut.
Di antaranya, yakni melacak sebaran Covid-19 dengan melakukan Tracing
terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan sepuluh orang tersebut
agar segera diisolasi dan menjalani rapid test.
Bupati Bima, Hj Indah
Dhamayanti Putri dalam siaran persnya, menyampaian, akan segera
mempersiapkan RSU Sondosia sebagai alternatif Isolasi penanganan Covid-19 untuk
mengantisipasi adanya pasien tambahan.
"Kepada seluruh masyarakat kami imbau untuk dapat
bekerjasama dengan gugus tugas Covid-19 dalam melakukan tracing terhadap
orang-orang yang pernah berinteraksi dengan 10 orang tersebut. Diimbau untuk
tetap tenang, tetap di rumah, cuci tangan pakai sabun, pakai masker, hindari
kerumunan dan jaga jarak," pinta Bupati.
Sebelumnya, kata Bupati,
berdasarkan hasil rapid test yang menunjukkan gejala reaktif terhadap 20 orang
ODP Cluster Gowa, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bima, langsung menerapkan karantina khusus terhadap mereka sejak Kamis, 16 April 2020 lalu di RSU Sondosia.
Selanjutnya, mengirim
sampel swabnya ke Laboratorium di Mataram. "Dan
pada Senin Tanggal 20 April 2020, berdasarkan hasil Swab
terhadap 20 orang Cluster Gowa asal Kabupaten Bima, diketahui 10 orang positif
Covid-19 dan 10 orang lainnya negatif," tutur Bupati.
Untuk mempermudah
upaya tracing ini, epada warga yang merasa pernah melakukan kontak dengan para
pasien positif agar segera melaporkan diri kepada Gugus Tugas Covid-19 di
Puskesmas terdekat atau melalui call center 085333178014 atau 085239628222.
Penulis : Mustamin M. Nur
Editor : Mustamin M. Nur
Tidak ada komentar
Posting Komentar