Kota Bima, tabaca.my.id.-
Usai melakukan Video Conference dengan Gubernur NTB, Wali Kota Bima
secara simbolis memberikan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap kepada petugas
Kesehatan yang ada di Rumash Sakit Umum Daerah Kota Bima dan Puskesmas yang ada
di Kota Bima.
Pemberian APD kepada tim medis/petugas kesehatan ini
diharpkan dapat melindungi para tim medis kita ditengan terjadinya kelangkaan
persediaan APD di lapangan.
Serah terima dilakukan di Posko Induk Tim Gugus Tugas
Covid-19 bertenpat di Aula Kantor Walikota Bima pada Senin 7 April 2020. APD
yang diserahkan sebanyak 100 set, Masker N95, Masker Bedah, Termogun,
Handsanitizer, Handwash, Sarung tangan steril dan sarung tangan non steril.
Pengadaan ini dilakukan oleh DIkes Kota Bima dalam mengantisipasi
covid-19.
Wali Kota Bima saat memberikan Alat Pelindung Diri (APD)
lengkap ini mengharapkan agar APD yang telah diberikan ini dapat melindungi tim
medis di lapangan.
Diajaknya masyarakat untuk saling bekerja sama dengan semua
pihak untuk memutus mata rantai Covid-19. Dimintanza masyarakat untuk tidak
cepat percaya dengan informasi yang bersifat hoax yang kenhuat kepanikan di
tengah-tengah masyarakat.
“Mudah-mudahan wabah ini secepatnya berakhir, sehingga kita
bisa masuk di bulan Ramadhan dalam keadaan yang aman, nyaman dan damai”, ujar
Wali Kota.
Dipesankannya juga kepada seluruh tim gugus agar benar-benar
bekerja dan terus melakukan evaluasi terhadap semua penanganan yang telah
dilakukan agar upaya-upaya yang belum maksomal dapat dimaksimalkan.
Diharapkannya posko-posko yang sudah dibangun benar-benar
diawasi secara ketat agar kita bisa memutuskan mata rantai penyebaran
Covid-19.
“Mencegah lebih baik dari pada mengobati”, tutup Wali Kota diakhir arahannya.
Hadir dalam penyerahan tersebut Wakil Walikota Bima Feri
Sofiyan SH, Sekda, Kapolres, Dandim, Kajari, Kadis Sosial, Kepala Bappeda,
Kepala DPPKAD, Kadis Koperindag, Kadis Perdagangan, Kalak BPBD, Kadis
Pariwisata dan Kadis Kesehatan.
Penulis : SIrajudin HI
Editor : Mustamin M.Nur
Tidak ada komentar
Posting Komentar