Mataram, tabaca.my.id.- Tambahan kasus harian positif COVID-19 di NTB kembali
melonjak. Yakni bertambah sebanyak 21 Kasus positif baru, per Selasa (28/4/20)
ini.
Lonjakan dengan angka yang sama pernah terjadi pada Tanggal 20 April
lalu, yang kemudian memuncak Tanggal 23 April dengan tambahan kasus sebanyak 38
kasus.
Dengan total 227 kasus positif Covid-19 di NTB per hari ini, posisi NTB semakin
jauh menyalip Provinsi Bali (215 kasus) di urutan ketujuh secara nasional, berada di bawah
Banten (388 kasus).
Penambahan 21 kasus baru ini dikonfirmasi langsung oleh Sekda NTB, H.
Lalu Gita Ariadi, selaku Ketua Gugus Tugas COVID-19 NTB, lewat press releasenya
yang diterima media ini.
“Bahwa pada hari ini, Selasa 28 April
2020 telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB, Laboratorium Universitas
Mataram dan Laboratorium Genetik Sumbawa Techno Park sebanyak 186 sampel dengan
hasil 164 sampel negatif, 1 (satu) sampel positif ulangan, dan 21 sampel kasus
baru positif Covid-19.” Beber Sekda.
Adapun 21 kasus baru positif tersebut :
Pasien nomor 207, an Tn. J, laki-laki, usia 80 tahun, penduduk Desa Kerujuk,
Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Pasien
pernah melakukan perjalanan ke Gowa
Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani
karantina terpusat di Kabupaten Lombok Utara dengan kondisi baik;
Pasien nomor 208, an. Tn. H, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Karang
Desa, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Pasien pernah melakukan perjalanan
ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah.
Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Utara dengan kondisi
baik;
Pasien nomor 209, an. Tn. D,
laki-laki, usia 28
tahun, penduduk Desa Teres Genit, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang
sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten
Lombok Utara dengan kondisi baik;
Pasien nomor 210, an. Tn. A, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Bayan,
Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa
Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani
karantina terpusat di Kabupaten Lombok Utara dengan kondisi baik;
Pasien nomor 211, an. Tn. AM, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Dasan
Lendang, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien pernah melakukan perjalanan
ke daerah Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah.
Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Utara dengan kondisi
baik;
Pasien nomor 212, an. Tn. MA, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Lendang
Bamben, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien pernah melakukan perjalanan
ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah.
Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Utara dengan kondisi
baik;
Pasien nomor 213, an. Tn. M, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Bayan,
Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa
Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani
karantina terpusat di Kabupaten Lombok Utara dengan kondisi baik;
Pasien nomor 214, an. Tn. M, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Akar-Akar,
Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien pernah melakukan perjalanan ke
Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Utara dengan kondisi baik;
Pasien nomor 215, an. Tn. AA, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Desa Labuhan
Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan
perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah.
Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Timur dengan kondisi
baik;
Pasien nomor 216, an. An. ZS, laki-laki, usia 10 tahun, penduduk Desa Toya,
Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan anggota asrama Pasien Covid-19 nomor 01.
Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Timur dengan kondisi
baik;
Pasien nomor 217, an. Tn. US, laki-laki, usia 70 tahun, penduduk Desa Gapuk,
Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Pasien pernah melakukan perjalanan ke
Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini
dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;
Pasien nomor 218, an. Ny. E,
perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Batuyang, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.
Pasien tidak pernah
melakukan perjalanan ke daerah terjangkit
Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah bepergian ke Madura. Saat
ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Timur dengan kondisi baik;
Pasien nomor 219, an. Tn. A, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Paok
Montong, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Pasien pernah melakukan perjalanan
ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat
ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Timur dengan kondisi baik;
Pasien nomor 220, an. Ny. H, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Desa Tete
Batu Selatan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan
perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang
pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat
di Kabupaten Lombok Timur dengan kondisi baik;
Pasien nomor 221, an. Tn. LRA, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Mantang,
Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan
ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat
ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;
Pasien nomor 222, an. Ny. NJ, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Mantang,
Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan
perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten
Lombok Tengah dengan kondisi baik;
Pasien nomor 223, an. Tn. LS, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Desa Penujak,
Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan
ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat
ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;
Pasien nomor 224, an. Tn. MA, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Kelurahan
Panjisari, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan
ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat
ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;
Pasien nomor 225, an. Tn. LR, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Desa Teratak,
Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan
ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat
ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;
Pasien nomor 226, an. Ny. IR, perempuan, usia 21 tahun, penduduk Desa Punti,
Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Luwuk
Sulawesi Selatan. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat
ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Bima dengan kondisi stabil;
Pasien nomor 227, an. Tn. I, laki-laki, usia 62 tahun, penduduk Plembak,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 170. Saat
ini dirawat di RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.
Selain kasus baru yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 atau menjalani
karantina terpusat di masing-masing kabupaten/kota di Provinsi NTB, juga terdapat
warga NTB yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani pemeriksaan dan perawatan
serta tercatat sebagai pasien di Provinsi Bali, yaitu :
Tn. MHT, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Karang Baru, Kecamatan
Selaparang, Kota Mataram. Pasien
pernah melakukan perjalanan
ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah.
Saat ini menjalani perawatan di RSPTN Udayana Bali dengan kondisi baik.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
sebanyak 503 orang dengan perincian 325 orang (65%) PDP masih dalam pengawasan,
178 orang (35%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 15 orang PDP meninggal.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 4.891 orang, terdiri dari 808 orang
(17%) masih dalam pemantauan dan 4.083 orang (83%) selesai pemantauan. Jumlah Orang
Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun
tanpa gejala sebanyak 2.887 orang, terdiri dari 1.956 orang (68%) masih dalam pemantauan
dan 931 orang (32%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala
(PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-
19 sebanyak 50.167 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 12.451 orang (25%),
dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 37.716 orang (75%).
Penulis : Mustamin M. Nur
Editor : Mustamin M. Nur
Tidak ada komentar
Posting Komentar