Dasar otak kriminal, tak menyia-nyiakan kesempatan, motor dihentikan dan AD langsung menangkap dan mengangkut induk kambing naas itu menuju Desa Tente
Bima,
Tabaca.- Dua orang terduga pelaku pencurian ternak mestinya melakukan sujud
syukur di ubin tahanan Mapolres Bima, dan sudah sepantasnya mulai berpikir untuk
tobat, karena Yang Maha Kuasa masih memberikan kesempatan kedua bagi mereka
untuk berubah.
Pasalnya,
kalaulah bukan karena kesigapan personil Mapolsek Woha yang menyelamatkan
keduanya dari amukan massa, kemungkinan keduanya hanya tinggal nama.
Kasus
pencurian ternak kambing oleh masing-masing pelaku berinisial RS (18) warga
Desa Nisa dan AD (18) warga Desa Tenga Kecamatan Woha ini, terjadi di pinggir
jalan raya jurusan Bima-Tente tepatnya di Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten
Bima, Selasa (31/3) malam sekira Pukul 23.00 wita.
Kapolres
Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.IK melalui Kasubbag Humas, AKP Hanafi,
menuturkan, kedua terduga pelaku saat dalam perjalanan pulang dari Kota Bima menjumpai
seekor induk kambing di pinggir jalan di Desa Panda.
Dasar otak kriminal,
tak menyia-nyiakan kesempatan, motor dihentikan dan AD langsung menangkap dan
mengangkut induk kambing naas itu menuju Desa Tente
“Namun pada
saat kedua terduga pelaku tersebut membawa kambing dengan maksud untuk dijual di Dusun Anggrek Desa Tente, sempat dilihat oleh warga
yang langsung menangkapnya, dan langsung
dikerumuni oleh massa. Namun tidak lama kemudian diselamatkan dan dievakuasi
oleh anggota Polsek Woha yang dipimpin oleh Kapolsek, Iptu Edy Prayitno,” papar
Hanafi menuturkan lewat rilisnya.
Selanjutnya
keduanya beserta barang bukti diserahkan ke Mapolres Bima untuk dilakukan
proses penyidikan lebih lanjut.
Penulis :
Mustamin M. Nur
Editor :
Mustain M. Nur
Tidak ada komentar
Posting Komentar