Mataram, tabaca.my.id.- Tim
Gugus Tugas COVID-19 NTB, kembali merilis adanya penambahan kasus positif baru COVID-19
sebanyak 12 kasus per Jumat, Tanggal 14 April 2020. Hingga totalnya menjadi 165
kasus.
Sekretaris Daerah
(Sekda) Provinsi NTB selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. mengungapkan, dari hasil pemeriksaan
94 sampel swab, 82 sampel negatif
dan 12 sampel kasus (baru) positif COVID-19.
Kasus baru positif tersebut, yakni :
Pasien nomor 154, an .Tn. M, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk
Desa Kuang, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien tidak pernah melakukan
perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19
nomor 65. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten Sumbawa Barat dengan
kondisi baik;
Pasien nomor 155, an. Tn. RW, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk
Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Pasien pernah melakukan
perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah.
Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Timur dengan kondisi
baik;
Pasien nomor 156, an. Tn. AP, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk
Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Pasien pernah
melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19
tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Timur dengan
kondisi baik;
Pasien nomor 157, an. Tn. AM, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk
Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan
perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak
pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi
baik;
Pasien nomor 158, an. Tn. S, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk
Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan
ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat
ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
Pasien nomor 159, an. Tn. WS, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk
Kelurahan Sayang Sayang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan
perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19
tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan
kondisi baik;
Pasien nomor 160, an.
Tn.
Y, laki-laki, usia 42
tahun, penduduk Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat
kontak dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini
menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
Pasien nomor 161, an. Ny. R, perempuan, usia 23 tahun, penduduk
Kelurahan Pejarakan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan
perjalanan ke daerah terjangkit. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19
nomor 89. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi
baik;
Pasien nomor 162, an. Ny. AH, perempuan, usia 26 tahun, penduduk
Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan
perjalanan ke daerah terjangkit. Riwayat kontak dengan orang yang pernah melakukan
perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram
dengan kondisi baik;
Pasien nomor 163, an. Tn. AM, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk
Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.
Pasien pernah melakukan perjalanan
ke Jakarta. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah.
Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
Pasien nomor 164, an. Tn. LMAA, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk
Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan
ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah.
Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
Pasien nomor 165, an. Tn. DMP, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk
Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan
perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19
nomor 04. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi
baik.
“Selain adanya
kasus baru, hari ini juga terdapat 5 (lima) orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19
setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif.” Terang Sekda.
Kelima orang yang telah sembuh tersebut, adalah : Pasien nomor 02, an. Tn. MN, laki-laki, usia 59 tahun, penduduk
Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur; Pasien nomor
14, an. Tn. RM, laki-laki, usia 68 tahun, penduduk Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Pasien nomor
16, an. Ny. SL, perempuan, usia 59 tahun, penduduk Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Pasien nomor 17, an. Ny. KP, perempuan, usia 54 tahun,
penduduk Kecamatan Selaparang Kota Mataram, Pasien nomor 30, an. Tn. RA, laki-laki, usia 51 tahun,
penduduk Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok
Barat.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan
(PDP) sebanyak 394 orang dengan perincian 247 orang (63%) PDP masih dalam pengawasan,
147 orang (37%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 15 orang PDP meninggal.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 4.690 orang, terdiri dari 820 orang
(18%) masih dalam pemantauan dan 3.870 orang (82%) selesai pemantauan. Jumlah Orang
Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun
tanpa gejala sebanyak 2.107 orang, terdiri dari 1.390 orang (66%) masih dalam pemantauan
dan 717 orang (34%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala
(PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19
sebanyak 46.936 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 13.387 orang (29%),
dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 33.549 orang (71%).
Penulis : Mustamin M.Nur
Editor : Mustamin M.Nur
Tidak ada komentar
Posting Komentar