Update Data, Jumlah Korban Keracunan Massal Mencapai 160 Orang - Media Tabaca
BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

header-ad

Update Data, Jumlah Korban Keracunan Massal Mencapai 160 Orang

Jajaran PKM Monta saat berkutat dengan data pasien korban keracunan massal
Total 146 orang, yang tersebar di 9 desa. Yakni Desa Tolo Uwi sebanyak 38 orang, Tolotangga 23 orang, Sondo 2 orang, Tangga Baru 19 orang, Simpasai 3 orang, Tangga 1 orang, Nonto Tera 3 orang, Waro 6 orang, dan yang paling banyak adalah Desa Pela sebanyak 51 orang.
Bima, Tabaca.- Kepala PKM Monta, dr Hj. Wahyuni, memastikan bahwa ratusan korban yang sebagiannya masih dirawat secara intensif di PKM Monta saat ini adalah korban keracunan.

“Dilihat dari gejalanya dimana pasien mual-mual, pusing, muntah-muntah, hingga diare. Itu bisa dipastikan akibat keracunan,” kata Hj. Wahyuni.

Meski kuat dugaan para korban tersebut keracunan akibat menyantap gado-gado, namun ia tidak mau berspekulasi, dengan menyebut mereka keracunan gado-gado. Mengingat kasus keracunan massal ini telah memaksa pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bima untuk ikut terlibat, guna memastikan sampel makanan yang disebut-sebut sumber petaka tersebut megandung sesuatu yang menyebabkan keracunan.

“Masalah keracunan akibat makan gado-gado itu pihak BPOM yang menentukan,” tukas dokter yang masih lajang ini.

Baca Juga : PKM Monta Sampai Tidak Kuat Menampung Jumlah Warga yang Diduga Mengalami Keracunan Massal

Data yang dihimpun Tabaca, per Jum’at (3/4) Pukul 10.20, jumlah korban keracunan Massal di Kecamatan Monta itu berjumlah 160 orang.

“Saat ini jumlah korban mencapai 160 orang, termasuk 14 orang yang sudah dipulangkan. Sehingga yang masih dalam perawatan jumlahnya 146 orang,” beber Koordinator Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) PKM Monta, Sry Rusyani, Jum’at ini.

draft data pasien yang disodorkan oleh pihak PKM Monta
Namun, tambahnya, meski 14 orang korban sudah dipulangkan, pihaknya akan terus memantau perkembangannya.

“Kalaupun 14 pasien itu sudah diperbolehkan pulang, tetap dalam pengawasan kami. Apabila pasien tersebut setelah pulang masih merasakan sakit, maka kami menghimbau agar segera dibawa ke PKM,” terang Sri.

Berikut rincian jumlah korban keracunan massal yang masih dalam perawatan.

Total 146 orang, yang tersebar di 9 desa. Yakni Desa Tolo Uwi sebanyak 38 orang, Tolotangga 23 orang, Sondo 2 orang, Tangga Baru 19 orang, Simpasai 3 orang, Tangga 1 orang, Nonto Tera 3 orang, Waro 6 orang, dan yang paling banyak adalah Desa Pela sebanyak 51 orang.

“Jumlah ini kemungkinan besar akan terus bertambah.” Pungkas Sri.

Penulis : Mustamin. M.Nur
Editor : Mustamin M.Nur
« PREV
NEXT »

Tidak ada komentar