Bima, tabaca.my.id.- Pertengahan Maret lalu, hoax tentang virus
Covid-19 yang mengatakan berdiameter antara 400-500 mikrometer atau 0.4-0.5 millimeter,
beredar luas lewat pesan berantai di aplikasi Whatsapp.
Padahal sejatinya, diameter virus Covid-19 ini sekitar 125
nanometer, atau perlu 10 ribu kali pembesaran agar ukurannya menjadi lebih
familiar dengan telinga kita, yakni 1.25 milimeter.
Lepas dari ukurannya, berikut ini gambar virus Corona yang diambil dari sampel pasien, seperti dilansir Kantor Berita Nasional Antara
|
Mikrograf elektron berwarna yang dipindai dari sel apoptosis (ungu) yang terinfeksi partikel virus SARS-COV-2 (kuning) yang dikenal sebagai virus corona, diisolasi dari sampel pasien. Gambar ini diambil di NIAID Integrated Research Facility (IRF), di Fort Detrick, Maryland, Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular NIH, AS. ANTARA FOTO/ReutersHandout- NIAID/hp. |
|
Mikrograf elektron berwarna yang dipindai dari sel apoptosis (hijau) yang terinfeksi partikel virus SARS-COV-2 (oranye) yang dikenal sebagai virus corona, diisolasi dari sampel pasien, Gambar ini diambil di NIAID Integrated Research Facility (IRF), di Fort Detrick, Maryland, Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular NIH, AS. ANTARA FOTO/ReutersHandout- NIAID/hp. |
Tidak ada komentar
Posting Komentar