abag Humas Prokom Setda Bima, Chandra usuma AP |
Diantara tujuh Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang di karantina itu adalah anggota Jamaah Tabligh yang baru-baru ini memiliki riwayat perjalanan dari Makassar ke Bima. jamaah Tabligh tersebut empat orang asal Desa Kananga Kecamatan Bolo dan tiga lainnya dari Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima
Bima, tabaca.my.id.- Tim Gugus Covid-19, Kecamatan Bolo
Kabupaten Bima mengkonfirmasi, sebanyak
7 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini tengah menjalani Karantina
di RS Sondosia Kecamatan Bolo.
Hasil Rapit Diagnosis Tes (RDT) oleh tim medis di Rumah Sakit
setempat, menunjukkan reaktif. Rapid test reaktif artinya IGG dan
IGM di dalam tubuh manusia positif.
Yang peru diketahui, Rapid test digunakan untuk memeriksa virus menggunakan IgG dan
IgM yang ada di dalam darah. IgG dan IgM ini sejenis antibodi yang terbentuk di tubuh saat kita mengalami
infeksi virus. Jadi, jika di tubuh terjadi infeksi virus, maka jumlah IgG dan
IgM di tubuh akan bertambah. Hasil rapid test dengan sampel darah tersebut,
dapat memperlihatkan adanya IgG atau IgM yang terbentuk di tubuh. Jika ada,
maka hasil rapid test dinyatakan positif ada infeksi. Namun, hasil tersebut
bukanlah diagnosis yang menggambarkan untu
infeksi Covid-19 saja. Melainkan akan berekasi jika ada infeksi virus
lainnya. Maka dari itu, orang dengan hasil rapid testnya positif,
perlu menjalani pemeriksaan lanjutan, yaitu pemeriksaan swab tenggorok atau
hidung.
Diantara tujuh Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang di karantina itu adalah anggota Jamaah Tabligh yang baru-baru ini memiliki riwayat perjalanan dari Makassar ke Bima. jamaah Tabligh tersebut empat orang asal Desa Kananga Kecamatan Bolo dan tiga lainnya dari Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima.
“Jadi kita belum bisa memastikan apakah rapit tes dari ketujuh orang jamaah tabligh tersebut apakah Reaktif virus corona atau virus lain,: ujar Kabak Prokom Setda Bima, Chadra Kusuma AP.
Diantara tujuh Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang di karantina itu adalah anggota Jamaah Tabligh yang baru-baru ini memiliki riwayat perjalanan dari Makassar ke Bima. jamaah Tabligh tersebut empat orang asal Desa Kananga Kecamatan Bolo dan tiga lainnya dari Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima.
“Jadi kita belum bisa memastikan apakah rapit tes dari ketujuh orang jamaah tabligh tersebut apakah Reaktif virus corona atau virus lain,: ujar Kabak Prokom Setda Bima, Chadra Kusuma AP.
“Kita tunggu saja Swab-nya yang sudah dikirim ke Mataram.
Sementara tujuh ODP dari anggota jamaah tabligh ini masih di RS Sondosia,” kata
Chandra dikonfirmasi via
handphone, baru-baru ini.
Kontributor : Ahmad
Editor : Aden
Tidak ada komentar
Posting Komentar