Mataram, Sejauh ini Provinsi NTB masih belum ada pasien yang terverifikasi positif Corona.
Diketahui hingga Maret lalu, NTB ada 8 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), namun Dinas Kesehatan Provinsi NTB memastikan 8 orang tersebut negatif Corona, tepatnya Jum’at (13/3/20) lalu, seperti dilansir detik.com.
Kendati demikian, Pemerintah Provinsi NTB tidak terpaku dengan data tersebut. Pemerintah Provinsi tetap melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona Covid-19 ini masuk.
Semisal, menutup akses 3 gili di Lombok, yakni Gili Meno, Gili Trawangan, dan Gili Air, memperketat pemeriksaan di Bandara Internasional Lombok (Kabupaten Lombok Tengah) dan pelabuhan Lembar (Kabupaten Lombok Barat, hingga meliburkan sekolah selama 2 pekan.
Tak hanya pemerintahnya, sejumlah lembaga/organisasi non pemerintahpun ikut berperan aktif mengantisipasi pandemic Corona ini. Salah satu yang paling getol adalah Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) DPD NTB, memanfaatkan momentum Hari Pekerja Sosial se-Dunia yang jatuh pada Tanggal 17 Maret 2020, Selasa kemarin.
Mengutip pernyataan sikap dari IPSPI NTB yang diterima resmi oleh media ini lewat Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial NTB, Hj. Ari Yuliani, menyatakan, dengan adanya kasus Covid19 saat ini khususnya di NTB, IPSPI NTB, perlu menyikapi terkait dengan corona ditinjau dari sisi sosialnya.
Khususnya bagaimana relasi sosial alternatif untuk masyarakat. “Rasanya wajib, karena ini sangat dekat dengan perilaku masyarakat akibat corona. Kita harus memilki andil dalam perspektif menjaga relasi dan kohesi sosial di masyarakat.” Bunyi petikan pernyataan sikap lanjutan IPSPI NTB, yang tertanda Ketua umumnya, Dra. T. Wismaningsih D, yang juga Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB.
“Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan selalu meridhoi ikhtiar kita, Aamin Ya Rabbal Alamin,” tutupnya.
Penulis : Aden
Editor : Aden
Tidak ada komentar
Posting Komentar